Tiga Siswa SMKN 8 Semarang Raih Juara Pertama Dinakom Tingkat Nasional

Tiga Siswa SMKN 8 Semarang Raih Juara Pertama Dinakom Tingkat Nasional

Minggu, 05 Maret 2017 | 11:21:56 WIB Diposting oleh : Administrator | Dibaca: 6992 kali


SEMARANG, smkn8semarang.sch.id – Berhasil menyisihkan 200 kelompok lainnya, tiga siswa SMK Negeri 8 Semarang, Dawam Raja H, Farda Alan M dan Dewa Irtzadhany H, berhasil meraih juara pertama Dinakom (Dinus Aplication Competition) tingkat nasional yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dian Nuswantoro Computer Club (DNCC) yang finalnya pada 26 Februari 2017 lalu.

Guru Rekayasa Perangkat Lunak Dian Nirmalasari yang membimbing tiga orang siswa SMK Negeri 8 Semarang tersebut mengaku, kaget dan tidak menduga siswanya tersebut berhasil meraih juara, terlebih mendapat nomor satu. Ketiga siswa itu menurutnya belum mendapat pelajaran tentang PHP (Hypertext Preprocessor), karena baru kelas X.

“Semuanya tidak menyangka, termasuk wali kelasnya. Tetapi berkat kegigihan tekad mereka dapat meraih juara pertama. Mereka membuat aplikasi yang membantu orang tua murid membantu perkembangan anaknya di sekolah. Aplikasi ini dinamakan Mospro (Monitoring of Student Progress),” kata Dian saat ditemui di SMK Negeri 8 Semarang, Selasa (28/2).

Kejuaraan ini meliputi beberapa tahap, tahap pertama mengumpulkan aplikasi dan sempat mengalami kesulitan pada tahap ini karena selama 1,5 bulan belum bisa mengupload program yang dibuat. Pada tahap ini ada 200 tim yang berhasil mengupload.

“Kemudian pada 25 Februari 2017, dipilih 10 tim yang dianggap programnya bagus. Kemudian pada 26 Februari seleksi tiga besar dan dipilih juara 1,2 dan 3,” tambahnya.

Program buatan ketiga siswanya, dipilih juri karena dianggap program yang paling bagus dan inovatif. Selain itu karena menyertakan fitur map untuk melihat titik-titik kemacetan. Ke depannya tidak hanya fitur map yang dapat melihat titik kemacetan, tetapi juga orangtua dapat melihat posisi anaknya.

Ketua Kelompok Mr Syntax Dawam Raja menyatakan, selain fitur Mospro Maps, juga ada fitur-fitur menarik lainnya yang berguna untuk siswa mau pun orang tua dalam sisi akademik. Pertama adalah fitur convert file yang dapat merubah file ke dalam ekstensi file yang diinginkan. Ada 14 convert file yang ada di dalam fitur tersebut.

Fitur kedua adalah OCR Image to Text atau merubah gambar menjadi tulisan. Fitur ketiga adalah web akademik dimana semua akademik siswa dimana siswa mendapat user dan password. Orang tua siswa pun dapat mengakses dengan menggunakan user dan password yang sama.

“Fitur berikutnya adalah buku tamu, dimana pengunjung dapat menulis masukan dan saran terhadap aplikasi ini. Fitur Kelima adalah mading online yang dapat diisi oleh siswa dengan mengupload hasil karyanya. Serta fitur terakhir adalah berita dan pengumuman yang hanya bisa diakses oleh admin,” tuturnya.

Ke depannya tidak hanya fitur maps yang bisa mengetahui keberadaan siswa saja, melainkan juga disematkan fitur-fitur lainnya. Antara lain media sosial. Ia dan rekan-rekannya juga akan memenuhi saran juri dengan membuat fitur maps tidak lagi berbasis gps. Melainkan dengan basis Augmented Reality (AR).

Sumber: berita.suaramerdeka.com