SMK N 8 Semarang Melestarikan Batik

SMK N 8 Semarang Melestarikan Batik

Senin, 13 Februari 2017 | 23:11:17 WIB Diposting oleh : Administrator | Dibaca: 2454599 kali


Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat dominan dalam menunjang keberhasilan pembangunan Bangsa dan Negara. Oleh karena itu perlu diupayakan langkah-langkah ke arah peningkatan kualitas pendidikan, dari mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Pembelajaran kepada siswa SMK Negeri 8 Semarang melalui pendidikan seni dan budaya saat ini merupakan salah satu upaya agar terealisasinya generasi yang sadar akan warisan budaya. Pentingnya pendidikan seni dalam masyarakat multikultural dikembangkan adalah pertama, berfungsi sebgai sarana efektif untuk memecahkan persoalan konflik. Kedua, sebagai saran untuk mengenalkan budaya kepada siswa agar tidak tercabut dari akar budayanya. Jangan sampai anak bangsa tercabut dari akar budayanya sendiri, untuk itu pendidikan harus segera tanggap dan melaksanakan pembelajaran berbasis budaya sendiri.

Siswa SMK Negeri 8 Semarang tidak hanya mengedepankan tekhnologi, tetapi juga masih melestarikan kebudayan terutama kebudayaan batik. Kebudayaan merupakan warisan negara yang sepatutnya dilestarikan dan dijunjung tinggi keberadaannya. Sekarang setiap orang merasa bangga memakai batik, semua saja tidak hanya yang tua tetapi juga yang muda. Batik memang sudah ada sejak lama di Indonesia, tetapi menjadi bertambah populer ketika United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) memberikan pengakuan dan mengesahkan secara resmi Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 2 Oktober 2009 dan tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Batik.