Menghijaukan SMK Negeri 8 Semarang dengan Vertikal Garden

Menghijaukan SMK Negeri 8 Semarang dengan Vertikal Garden

Senin, 26 Oktober 2020 | 12:44:19 WIB Diposting oleh : Humas SMKN 8 Semarang | Dibaca: 2110 kali


Kawasan perkotaan sangat identik dengan mahalnya nilai lahan. Hal ini menyebabkan penduduk kota harus lebih kreatif dan inovatif dalam mensiasati dan menata lingkungannya baik di perumahan maupun di kawasan perkantoran.  Secara naluriah manusia mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap alam sehingga sebisa mungkin akan berusaha utuk mendekatkan elemen-elemen alam tersebut kedalam kehidupannya.  Salah satu elemen alam yang sering digunakan dalam melampiaskan ‘kerinduan’ akan alam tersebut berupa tanaman baik berdiri sendiri sebagai individu maupun berkelompok dengan komposisi berupa taman. 

Keterbatasan lahan ruang luar tersebut menyebabkan halaman rumah maupun kantor sekalipun menjadi sempit dan sangat terbatas.  Namun keterbatasan lahan ini tidak menyurutkan Perhimpunan Dharmawanita Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan SMK Negeri 8 Semarang untuk menampilkan taman sehingga suasana kantor lebih ‘hijau’ dan dingin.  Salah satu konsep taman yang saat ini sedang marak dan menjadi perhatian masyarakat luas adalah penggunaan vertical garden atau seringkali disebut taman tegak.  Vertical garden sendiri merupakan perluasan dari vertikultur yang sudah banyak di aplikasikan di Indonesia dengan menanam sayuran pada media tanam tanah (atau media lainnya) pada sebuah pot atau wadah  yang ditata secara verkical. 

Jumat 23 Oktober 2020 dilaksanakan kegiatan bakti sosial dari Perhimpunan Dharmawanita Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah kepada SMK Negeri 8 Semarang. Kegiatan bakti sosial berupa penanaman vertical garden tersebut, dilaksanakan di SMK Negeri 8 Semarang. Hal tersebut sesuai dengan SMK Negeri 8 Semarang yang memiliki luas area terbatas dan posisinya di pusat Kota Semarang. Dengan kegiatan ini semakin menambah hijau dan asri lingkungan SMK Negeri 8 Semarang pada khususnya, dan jantung Kota Semarang pada umumnya.

Dengan memanfaatkan 300 botol bekas yang berisi tanaman, botol tersebut dipasang secara vertical pada dinding kosong SMK Negeri 8 Semarang. Selain botol bekas, penanaman ini juga memanfaatkan 90 pot untuk menanam. Dalam penanaman verti garden ini melibatkan dari ibu-ibu Dharmawanita Distanbun Jawa Tengah dan Guru serta OSIS SMK Negeri 8 Semarang. Untuk selanjutnya dalam perawatan, akan melibatkan semua guru dan karyawan dalam mengelola vertical garden.

Kepala distanbun jateng

Tidak berhenti pada penanaman saja, bakti sosial ini akan dilanjutkan kegiatan pelatihan menanam dengan hidroponik pada hari Selasa 27 Oktober 2020 yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Bapak Ir. Suryo Banendro, M.P, dan kemudian dilanjutkan pendidikan penanaman anggrek bagi siswa.